10.Patung Sphinx di Mesir
Patung
Sphinx atau Aboul Houl sebagaimana yang sering diucapkan oleh warga setempat,
adalah salah satu dari tujuh keajaiban dunia kuno. Patung ini terletak di
dataran tinggi Giza Mesir, yaitu di tepi bagian barat sungai Nil. Lokasinya
berdekatan dengan Pyramids Giza. Keunikan patung Sphinx atau Aboul Houl, adalah
karena berkepala manusia dengan badan berbentuk singa. Panjang patung raksasa
ini 73,5m, lebar 6m serta tinggi dari permukaan tanah 20.22m. Sphinx merupakan
salah satu maha karya bangsa Mesir kuno, yang diperkirakan dibangun pada masa
kekuasaan Fir'aun Khafre di era Old Kingdom tahun 2558 - 2532 SM. Sebagian
besar arkeolog mengatakan, bahwa patung raksasa Sphinx melambangkan keagungan
Fir'aun Khafre yang menggabungkan kekuatan seekor singa dengan kebijaksanaan
seorang manusia di dalam dirinya. Namun, pendapat tersebut telah terpatahkan,
ketika ditemukan beberapa testamen yang menceritakan tentang patung Sphinx.
Kemudian diketahui, bahwa patung itu dibangun pada masa kekuasaan Fir'aun
Khafre, tapi melambangkan dewa Hor-em-akhet. Karena, di depan patung Sphinx
juga ditemukan candi yang diperuntukkan sebagai tempat penyembahan dewa
Hor-em-akhet. Di seputar dinding candi, banyak ditemukan lukisan yang
menggambarkan dewa tersebut. Keunikan lain patung Sphinx adalah, hidungnya
terlihat pesek. Padahal bentuk aslinya mancung seperti yang tergambar dalam
beberapa lukisan di dinding candi. Dari catatan sejarah Mesir diketahui, hidung
patung Sphinx itu berubah sejak masa pendudukan Perancis di Mesir, yang
dipimpin oleh Napoleon Bonaparte. Demi memantapkan kekuasaanya di Mesir, maka
Napoleon memerintahkan untuk menghancurkan patung Sphinx dengan meriam. Namun,
setelah dicoba beberapa kali, tetap saja gagal. Karena kokohnya batu granit
patung Sphinx itu. Akhirnya hanya menghancurkan bagian ujung hidung patung
Sphinx saja. Saat ini, bukti sejarah tersebut dapat dilihat di Museum Paris
Perancis. Berwisata ke lokasi Sphinx, kita akan merasakan sensasi tersendiri.
Apalagi ketika berada di antara pilar-pilar raksasa candi penyembahan dewa
Hor-em-akhet. Desain interior yang unik sehingga memunculkan nuansa
menegangkan. Di samping jenis materi bangunan yang langka, kadang membuat
perasaan seolah berada di antara rakyat Fir'aun Khafre yang tengah melakukan
prosesi ritualnya. Serta didukung teknis penerangan unik, bersumber dari cahaya
matahari yang menerobos melalui celah-celah batu kubus raksasa, yang telah
didesain secara khusus untuk maksud tersebut. Menuju lokasi Sphinx, dapat
ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi atau taxi. Jarak antara pusat
kota dengan lokasi Sphinx sekitar 25km. Biasanya ditempuh dalam waktu 30 menit,
jika jalanan dalam kondisi lancar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar